Sabtu, 20 Juni 2009
01.04 WITA (Ketika lantunan nada surgawi menghibur malam yang sepi)
Untukmu
Kekasih
Tiada yang memiliki
selain yang memiliki
Tiada mampu memberi
wahai yang fakir
Indahnya emas dan
berlian bukanlah yang hakiki
Sebuah hikmah suci bagi
sang pemikir
Tiada syair ini akan mengalir
Pujian indah dari lidah
yang hina
Suatu pernyataan
perasaan terus bergulir
Tanpa persaksian jiwa
pun hanya merana
Pesan angin penyembuh
keterpisahan
Bagi pecinta untuk yang
dicinta
Yang kuberi adalah
petunjuk jalan
Hanya kesadaranmu yang
kupinta
Cahaya mentari pun
menyapa ketika fajar
Tiada beranjak cahaya
rembulan
Ungkapan cinta adalah
wajar
Bagi diriku yang
matahari untukmu sang rembulan
Wahai yang indah
tersenyum menawan
Rindu adalah isyarat tentang
perasaan
Aku mecintaimu hingga
hati ini berawan
terik dan hujan silih
berganti menghiasi kerinduan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar